Humas IAIN Parepare– Dalam rangka memperkuat pemahaman moderasi beragama, program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menyelenggarakan kegiatan seminar dan diskusi bertema "Membangun Hubungan Ukhuwah Wathoniyah, Persaudaraan Sesama Warga Negara". Acara yang diadakan pada 14 September 2024 ini menghadirkan sejumlah pembicara ahli di bidang pendidikan Islam dan moderasi beragama, serta diikuti oleh ratusan mahasiswa pascasarjana.
Direktur Pascasarjana IAIN Parepare, Dr. H. Islamul Haq , M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa moderasi beragama merupakan bagian penting dalam menciptakan suasana damai, toleran, dan inklusif di tengah keberagaman. "Moderasi beragama dalam konteks pendidikan Islam tidak hanya tentang pengajaran nilai-nilai agama, tetapi juga tentang membangun sikap saling menghargai dan menghormati antar umat beragama," ujarnya.
Diskusi yang berlangsung sepanjang hari itu menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, praktisi pendidikan, dan tokoh agama. Dr. Usman, M.Ag, selaku Ketua Program Pascasarjana IAIN Parepare, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya moderasi beragama dalam dunia pendidikan. "Kami ingin mengedukasi mahasiswa agar dapat memahami dan menerapkan prinsip moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam konteks pendidikan Islam," tuturnya.
Salah satu narasumber, Dr. Ali Murtadho, M.Ag., seorang pakar pendidikan Islam, dalam presentasinya menjelaskan bahwa moderasi beragama harus dimulai dari pendidikan, baik formal maupun non-formal. "Pendidikan Islam harus mengajarkan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan toleransi tanpa mengurangi substansi ajaran agama. Ini penting agar generasi muda tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang mendalam, tetapi juga mampu hidup harmonis di tengah masyarakat yang plural," paparnya.
Selain itu, seminar ini juga menghadirkan diskusi interaktif yang melibatkan mahasiswa, yang bertujuan untuk menggali ide-ide baru tentang implementasi moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa pascasarjana, seperti Muhammad Hidayat, mengungkapkan bahwa diskusi ini sangat membuka wawasan. "Melalui seminar ini, kami belajar bahwa moderasi beragama bukan hanya masalah toleransi, tetapi juga bagaimana menjaga keseimbangan antara tradisi dan kemajuan zaman dalam praktik keagamaan," ungkapnya.
Dalam sesi penutupan, Islamul Haq menegaskan bahwa moderasi beragama merupakan salah satu langkah strategis untuk menjaga keharmonisan sosial di Indonesia. "IAIN Parepare berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama melalui pendidikan Islam yang inklusif dan adaptif," tuturnya.
Melalui kegiatan ini, IAIN Parepare berharap dapat mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijaksana dalam memandang keberagaman dan mampu memelihara persatuan dalam keragaman.
Acara ini menjadi bukti nyata dari upaya IAIN Parepare dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam membangun masyarakat yang moderat, toleran, dan harmonis, melalui pendekatan pendidikan Islam yang lebih inklusif dan terbuka terhadap perbedaan.