Kajian Al-Qur'an dan Hadis sebagai Sumber Pendidikan Karakter di IAIN Parepare

14 Mei 2023 oleh
pasca

Humas IAIN Parepare – Pendidikan karakter menjadi salah satu topik yang semakin mendapat perhatian di dunia pendidikan, khususnya di perguruan tinggi Islam. Sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengadakan kajian mendalam mengenai "Al-Qur'an dan Hadis sebagai Sumber Pendidikan Karakter" dalam rangka memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Acara yang digelar pada 14 Mei 2023 ini diikuti oleh mahasiswa program pascasarjana dan dosen IAIN Parepare.

Rektor IAIN Parepare, Prof Dr. Hannanni M.Ag., dalam sambutannya menyatakan bahwa kajian Al-Qur'an dan Hadis memiliki peran fundamental dalam membentuk karakter individu. "Sebagai umat Islam, kita diyakini memiliki pedoman hidup yang sudah lengkap dalam Al-Qur'an dan Hadis. Kedua sumber tersebut tidak hanya memberikan pedoman ibadah, tetapi juga membimbing kita dalam membangun akhlak dan karakter yang baik," ujarnya.

Kajian ini menghadirkan sejumlah pakar di bidang tafsir dan hadis, yang membahas bagaimana ajaran-ajaran dalam Al-Qur'an dan Hadis dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membentuk karakter yang kuat dan positif. Dr. Muhammad Iqbal, M.Ag., salah satu narasumber, menjelaskan bahwa pendidikan karakter dalam Islam tidak dapat dipisahkan dari pemahaman yang mendalam terhadap Al-Qur'an dan Hadis. "Al-Qur'an sebagai wahyu Tuhan dan Hadis sebagai petunjuk Nabi Muhammad SAW memberikan nilai-nilai yang mendasar dalam pembentukan karakter manusia, seperti kejujuran, kasih sayang, disiplin, dan tanggung jawab," ujarnya.

Dalam kajian tersebut, dibahas pula beberapa ayat dalam Al-Qur'an dan Hadis yang mengajarkan tentang etika sosial dan moral, seperti pentingnya berlaku adil, menjaga kehormatan orang lain, serta menghargai perbedaan. Salah satu contoh yang disampaikan oleh Dr. Ali Murtadho, M.Ag., adalah hadis yang berbunyi: "Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertakwa" (QS. Al-Hujurat: 13). Hadis ini mengajarkan bahwa ukuran kemuliaan seseorang dalam Islam adalah ketakwaannya, yang tercermin dalam perilaku sehari-hari, bukan status sosial atau kekayaan.

Selain itu, kajian ini juga mengupas tentang bagaimana pendidikan karakter dapat diterapkan dalam kehidupan akademik dan sosial di kampus. Dr. Usman, M.Ag, Ketua Program Pascasarjana IAIN Parepare, menyatakan bahwa pendidikan karakter berbasis Al-Qur'an dan Hadis harus dimulai sejak dini, terutama di lingkungan kampus. "Di IAIN Parepare, kami berusaha menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadis dalam setiap proses pembelajaran, baik dalam teori maupun praktik. Mahasiswa tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga diharapkan mampu menerapkan karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Mahasiswa pascasarjana, seperti Nurul Huda, mengungkapkan bahwa kajian ini sangat memberikan pencerahan. "Saya merasa lebih tercerahkan tentang bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana kita berinteraksi dan berperilaku terhadap orang lain," ujarnya.

Dengan kajian ini, IAIN Parepare berharap dapat mencetak generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, mulia, dan berakhlak. Hal ini sesuai dengan visi dan misi IAIN Parepare untuk mencetak insan akademis yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan berdaya saing global.

Acara ini menegaskan kembali pentingnya kajian Al-Qur'an dan Hadis dalam pendidikan karakter, yang diharapkan dapat menjadi landasan moral bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman.

di dalam Berita