Prof. Dr. Muzdalifah Muhammadun, M.Ag., dosen Program Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Parepare, berkesempatan menjadi salah satu pembicara dalam sesi paralel pada The 3rd Samarah International Conference on Islamic Law and Islamic Family Law, yang diadakan di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) pada Kamis, 24 Oktober 2024. Konferensi ini menjadi ajang bagi para akademisi dan praktisi hukum Islam internasional untuk berbagi pengetahuan mengenai isu-isu kontemporer dalam hukum Islam dan keluarga.
Dalam konferensi tersebut, Prof. Dr. Muzdalifah menyampaikan materi berjudul "Misinterpreting Quranic Verse on Family Resilience in the Context of Child-Free", yang membahas fenomena child-free dalam keluarga Muslim. Beliau menjelaskan bahwa pilihan untuk tidak memiliki anak sering dipahami secara sepihak, padahal hal ini berdampak sosial dan teologis yang perlu dianalisis lebih mendalam dengan pendekatan maqashid syariah. "Pilihan child-free bukan hanya tren, tetapi harus dilihat dalam konteks tujuan syariah yang lebih besar, yakni kesejahteraan keluarga dan masyarakat," ungkapnya.
Keterlibatan Prof. Dr. Muzdalifah dalam forum ilmiah internasional ini semakin memperkuat kontribusi Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah IAIN Parepare dalam memberikan pemahaman baru tentang ketahanan keluarga, serta peran hukum Islam dalam menyikapi isu-isu sosial yang berkembang. Beliau juga mendorong penelitian lanjutan untuk mengembangkan solusi yang lebih baik bagi tantangan keluarga Muslim di era modern.
Sebagai bagian dari akademisi di IAIN Parepare, Prof. Dr. Muzdalifah terus mengajak mahasiswa dan peneliti untuk aktif terlibat dalam diskusi-diskusi ilmiah yang mempengaruhi kebijakan sosial dan hukum di tingkat global. Ia berharap bahwa pemahaman yang lebih mendalam tentang maqashid syariah dapat membantu keluarga Muslim dalam menghadapi dinamika sosial, ekonomi, dan budaya yang terus berkembang.