Skip ke Konten

Pascasarjana IAIN Parepare Gelar Coaching Clinic Bertajuk Penguatan Penulisan Tesis

22 September 2025 oleh
Pascasarjana IAIN Parepare Gelar Coaching Clinic Bertajuk Penguatan Penulisan Tesis
Admin Pasca

Parepare, 22 September 2025 – Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar kegiatan Coaching Clinic bertajuk "Penguatan Penulisan Tesis" pada Senin, 22 September 2025, pukul 09.00–12.00 WITA. Kegiatan ini dihadiri oleh 112 peserta dan menjadi bagian dari aktualisasi Latihan Dasar (Latsar) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diinisiasi oleh Andi Muhammad Asbar.

Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana IAIN Parepare menyampaikan apresiasi kepada Forum Mahasiswa Pascasarjana yang turut menyukseskan acara ini. "Kegiatan ini merupakan bentuk aktualisasi Latsar ASN dari Pak Asbar. Saya berharap kegiatan ini dapat diimplementasikan secara produktif dalam aktivitas akademik dan memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa," ujarnya. Ia menegaskan bahwa Coaching Clinic ini hadir sebagai solusi atas kendala yang dihadapi mahasiswa pascasarjana, seperti kesulitan dalam menentukan judul, merumuskan masalah, dan menyusun proposal penelitian.

Direktur juga menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mendukung mahasiswa menyelesaikan studi mereka dalam waktu ideal, yakni minimal empat tahun. "Saya sangat mengapresiasi inisiatif Andi Muhammad Asbar yang telah menghadirkan kegiatan ini. Semoga dengan mengikuti Coaching Clinic ini, mahasiswa dapat lebih terbantu dalam menyelesaikan tesis mereka," tambahnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Andi Muhammad Asbar, yang dipandu oleh Minhajuddin Madi sebagai moderator. Sesi ini berfokus pada strategi dan teknik penulisan tesis yang efektif, memberikan panduan praktis kepada para peserta.

Pada sesi kedua, Selasa, 23 September 2025, kegiatan difokuskan pada review dan masukan untuk proposal penelitian tesis. Sesi ini memberikan ruang bagi peserta untuk mendapatkan bimbingan langsung terkait penyusunan proposal mereka. Salah satu peserta, Waode Utari Tantri Rahmani, berbagi pengalamannya, “Selama dua hari pelatihan penguatan penulisan tesis, ada banyak sekali ilmu dan cara-cara mudah agar kita bisa menulis. Selain itu, kita sebagai mahasiswa harus memperbanyak membaca, membaca, dan membaca, serta mendalami kembali apa yang akan kita teliti. Kami juga dibekali cara menyusun proposal dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.”

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun tesis secara sistematis, mempercepat penyelesaian studi, serta menghasilkan penelitian yang berkualitas. Kegiatan ditutup dengan antusiasme tinggi dari peserta yang merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini.

di dalam Berita