Perkuat Kolaborasi, Kaprodi Ekonomi Syariah Ikuti Rakornas APMES di UIN Suka Yogyakarta

28 Juni 2024 oleh
pasca

Humas IAIN Parepare—Ketua Prodi Ekonomi Syariah mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Prodi Magister Ekonomi Syariah (APMES) Indonesia di gedung FEBI Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (24—26-06-2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari  Ketua dan Sekretaris Prodi Magister Ekonomi Syariah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Peserta berasal dari UIN Banten (2 orang), IAIN Palangka Raya (1 orang), IAIN Parepare (1 orang), IAIN Palopo (2 orang), UIN Makassar (2 orang), Unisba Bandung (2 orang), UIN Malang (2 orang), IAIN Bone (2 orang), IAIN Kendari (1 orang), UIN Riau (1 orang), dan UIN Samarinda (2 orang).

Rakornas ini merupakan pertemuan tahunan yang penting bagi Program Studi Magister Ekonomi Syariah di seluruh Indonesia. Forum ini menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, riset terbaru, dan kebijakan dalam pendidikan tinggi ekonomi syariah. 

Syahriyah Semaun sebagai Ketua Prodi Ekonomi Syariah IAIN Parepare yang menjadi satu peserta dalam Rakornas ini menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk diikuti karena kita bisa bersilaturahmi dengan prodi ekonomi syariah se-Indonesia. Selain itu, kita juga bisa memperluas jaringan dan koneksi di kalangan praktisi, akademisi, dan pemimpin di bidang ekonomi syariah."

Syahriyah melanjutkan bahwa dengan mengikuti kegiatan tersebut ia mendapatkan wawasan baru tentang tren terbaru dan perkembangan dalam ekonomi syariah.


"Kita juga dapat mengidentifikasi peluang kolaborasi untuk penelitian dan pengembangan proyek-proyek bersama. Selain itu, bisa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kebijakan-kebijakan terkait ekonomi syariah yang dapat diimplementasikan. Tidak hanya itu, saya juga dapat membawa pulang ide-ide inovatif untuk meningkatkan program studi dan menumbuhkan semangat, serta motivasi untuk berkontribusi lebih dalam dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,"tutupnya. (Shz/Tin)



di dalam Berita