Humas IAIN Parepare—Pascasarjana IAIN Parepare kembali melaksanakan ujian masuk Penerimaan Mahasiwa Baru (PMB) tahun ajaran 2024-2025, di Gedung Perpustakaan Lantai 4, Rabu (05/06/2024). Ujian masuk PMB ini terdiri dari dua sesi. Sesi pertama adalah tes CBT (Computer-Based Test), dan sesi kedua adalah tes wawancara yang menerapkan dua mode yaitu Hybrid Online dan Onsite (kombinasi dari virtual dan langsung) .
Kegiatan ini merupakan proses seleksi yang dilakukan oleh pascasarjana IAIN Parepare dalam rangka memilih calon mahasiswa baru, yang bermutu dan berkomitmen kuliah di pascasarjana, serta siap untuk selesai tepat waktu. Kegiatan di hadiri oleh seluruh pegawai, kaprodi dan admin lingkup pascasarjana, Ketua dan Tim TIPD, serta seluruh calon mahasiswa baru pascasarjana.
Penerimaan mahasiswa baru pascasarjana IAIN Parepare ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan dua kali setahun. Terdiri dari dua dua jalur pendaftaran, yaitu reguler dan jalur alumni. Pembukaan dua jalur ini meningkatkan jumlah peminat dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat dari keseluruhan calon mahasiwa yang ikut ujian sebanyak 166 mahasiswa baru, 85 orang melaksanakan secara online dan 81 orang secara offline.
Mengawali pembukaannya Haris Sunubi yang merupakan Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris mengucapkan selamat datang di IAIN Parepare. “Hari ini Bapak dan Ibu sekalian mengikuti tes CBT (Computer-Based Test), tes bahasa Inggris, bahasa Arab dan wawancara. Kami mewakili Direktur pascasarjana IAIN Parepare, berharap Bapak dan Ibu sekalian yang hadir mengikuti ujian pada hari ini semuanya lulus. Semoga Kita bisa bertemu di Gedung Pascasarjana IAIN Parepare,“ tuturnya
Kepala UPT TIPD Sufyaldy juga menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian ini merupakan langkah maju dalam tranaformasi dan digitalisasi proses akademik . "Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan memanfaatkan teknologi terkini. Integrasi sistem berbasis cloud ini memastikan semua data tersimpan dengan aman dan dapat diakses dengan mudah oleh seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.
Dengan mengadopsi sistem CBT, proses seleksi menjadi lebih mudah dan transparan. Peserta yang mengikuti ujian secara online dapat mengakses soal ujian melalui platform yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Kampus (Sisfokampus) berbasis cloud as services. Sementara itu, peserta yang memilih mode offline melaksanakan ujian di kampus dengan pengawasan dan proctoring realtime dari panitia.
Dengan keberhasilan pelaksanaan ujian berbasis CBT ini, IAIN Parepare menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang didukung oleh teknologi mutakhir. Para calon mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan sistem ini untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi ujian seleksi masuk pascasarjana.
Ujian masuk ini sangat ketat dan disiplin sesuai dengan standar operasional yang telah di tentukan oleh institusi, wajib ditaati oleh seluruh peserta tes calon mahasiswa baru pascasarjana IAIN Parepare. (Shz/Srh)