Webinar Internasional IAIN Ternate, Arni Madjid Mahasiswa Pascasarjana IAIN Parepare Uraikan Gender dalam Perspektif Islam

7 Juli 2024 oleh
pasca

Humas IAIN Parepare- Mahasiswa Pascasarjana IAIN Parepare Arni Madjid uraikan presentasinya tentang Gender dalam Perspektif Islam pada kegiatan Webinar Internasional Pascasarjana IAIN Ternate  bertema “Gender Issues and Legal Low Justice in Islamic Low”, Minggu (07/07/2024). Kegiatan Webinar Internasional ini diselenggarakan secara online oleh Pascasarjana IAIN Ternate dengan tujuan untuk berbagi pengetahuan, mendiskusikan secara mendalam dengan topik Gender Issues and Legal Low Justice in Islamic Low. Dengan mengundang beberapa narasumber dan para ahli serta para peserta dari berbagai negara dengan menggunakan Zoom Meeting

"Terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah berpartisipasi terutama kepada semua narasumber dan peserta yang hadir sehingga terlaksananya kegiatan Webinar Internasional ini. Semoga kegiatan ini menjadi bagian dari amal ibadah kita dan kita semua diangkat oleh Allah derajatnya termasuk orang-orang yang ingin mendapatkan ilmu pengetahuan atau belajar terus menerus dan bertakwa kepadanya," ujar Direktur pascasarjana IAIN Ternate Samlan Ahmad.

"Gender dalam perspektif Islam mengacu pada pandangan tentang peran dan hubungan antara laki-laki dan perempuan dalam ajaran agama Islam.  Konsep utama dalam perspektif ini termasuk, keseimbangan dan kesetaraan. Islam mengajarkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak dan tanggung jawab yang seimbang di hadapan Allah. Meskipun ada perbedaan biologis dan sosial antara keduanya, kedua jenis kelamin dianggap sama dalam nilai dan martabat di hadapan Tuhan,” jelas Arni Madjid.

"Peran-peran praktis yang diharapkan dari laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam hal kewajiban ibadah, tanggung jawab keluarga, dan aktivitas sosial  harus dihormati dan diberi kesempatan yang setara untuk berkembang sehingga mendorong adanya keadilan dalam perlakuan terhadap laki-laki dan perempuan, serta perlindungan terhadap hak-hak mereka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, pernikahan, dan warisan," tambahnya.

 

"Jadi sudut pandang Islam tentang gender sering kali diperdebatkan dan ditafsirkan secara berbeda-beda, tergantung pada konteks budaya, sosial, dan historis. Namun, nilai-nilai dasar kesetaraan, keadilan, dan penghargaan terhadap perbedaan gender merupakan prinsip inti yang terus ditekankan dalam ajaran Islam," tutupnya. (shz/mif)

di dalam Berita