Prodi PAI S2 IAIN Parepare dan Petidam, Thailand Jalin Riset Pengembangan Kurikulum PAI dalam Focus Group Discussion Internasional

July 7, 2023 by
pasca

Humas IAIN Parepare – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Magister (S2) IAIN Parepare menjalin kerja sama riset internasional dengan Program Studi PAI Petidam, Thailand. Kolaborasi ini mengusung tajuk International Collaborative Research dan berfokus pada pengembangan model kurikulum PAI yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kegiatan riset ini diawali dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) selama tiga hari, Senin hingga Rabu (14–16/10/2024), bertempat di kampus Petidam, Thailand. FGD menjadi langkah awal untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi dalam pengembangan kurikulum, sekaligus memperkuat hubungan akademik antara kedua institusi.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua Yayasan Ma’had Darul Ma’arif Thailand, Tuan Guru Haji Ahmad; Ketua Petidam, Abdul Ghani Abdul Latif; Wakil Ketua Biro Kerja Sama, Mustafakama Waeduereh; Ketua Program Studi PAI Petidam, Loh Sning; serta tim dosen Program Studi S2 dari IAIN Parepare.

Ketua Program Studi PAI  S2 IAIN Parepare, Ahdar, selaku inisiator kegiatan ini, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menghadapi tantangan pendidikan Islam kontemporer. “Peluang tema-tema terkini dalam pengembangan kurikulum perlu direspons cepat oleh program studi, termasuk integrasi riset dalam proses perkuliahan. Menariknya, kedua program studi memiliki karakteristik yang cukup serupa,” ujarnya.

Antusiasme juga datang dari Ketua Prodi PAI Petidam, Loh Sning. Ia berharap kerja sama ini membuka cakrawala baru dalam pengembangan kurikulum. “Kami berharap kegiatan riset kolaboratif ini mampu memberikan paradigma baru yang lebih adaptif dan kontekstual,” tuturnya.

Ketua Petidam, Abdul Ghani Abdul Latif, turut mengapresiasi langkah kolaboratif ini. Ia menilai bahwa kegiatan ini dapat menjadi jembatan menuju pengembangan kurikulum yang tidak hanya sesuai kebutuhan lokal, tetapi juga menjawab tantangan masyarakat global. “Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Semoga menjadi awal dari banyak peluang riset bersama ke depan,” ucapnya.

Proses penelitian akan berlangsung secara intensif hingga akhir tahun 2024. Tim peneliti dari kedua institusi akan melakukan pengumpulan dan analisis data secara mendalam untuk merumuskan model kurikulum yang inovatif dan aplikatif.

Hasil akhir dari riset ini akan dituangkan dalam bentuk artikel ilmiah yang direncanakan untuk dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi. Diharapkan, riset ini dapat menjadi referensi penting bagi akademisi, praktisi pendidikan, hingga pengambil kebijakan dalam menyusun kurikulum PAI yang lebih kontekstual dan berdaya saing global.