Gugus Mutu Pascasarjana Gelar Monitoring Pengelolaan Penjaminan Mutu Pendidikan

23 ديسمبر 2024 بواسطة
pasca

Humas IAIN Parepare--Gugus Mutu Pascasarjana IAIN Parepare melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait pengelolaan penjaminan mutu pendidikan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 24 Desember 2024 di Gedung Pascasarjana, lantai 1, dengan tujuan utama untuk meninjau dan memperbaiki sistem penjaminan mutu yang telah diterapkan.


Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Agus Muschin selaku Wakil Direktur Pascasarjana, Kaharuddin, dan Saidin Hamzah masing-masing sebagai Ketua dan Sekretaris Gugus Mutu Pascasarjana. Hadir pula Ramli, Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Haris Sunubi, Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI),  Syahriyah Ketua Program Studi Ekonomi Syariah serta tim admin Pascasarjana.


Dalam sambutannya, Agus Muschin menekankan pentingnya kegiatan monev ini sebagai upaya bersama untuk memastikan mutu pendidikan di Pascasarjana IAIN Parepare terus meningkat. “Penjaminan mutu adalah bagian tak terpisahkan dari keberlanjutan institusi kita. Komitmen dan kerja sama seluruh elemen sangat dibutuhkan,” ujarnya.


Kaharuddin, sebagai Ketua Gugus Mutu, menjelaskan bahwa monev ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan mutu pendidikan. Ia juga menyampaikan hasil evaluasi awal terkait penerapan standar mutu di beberapa program studi. “Kami berupaya memastikan bahwa seluruh program studi memiliki strategi yang tepat dalam memenuhi indikator mutu yang telah ditetapkan,” ungkapnya.


Saidin Hamzah, Sekretaris Gugus Mutu, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi forum untuk berbagi ide dan inovasi antara pimpinan program studi dan admin Pascasarjana. “Sinergi adalah kunci. Dengan melibatkan semua pihak, kita dapat mencapai target mutu yang lebih optimal,” kata Saidin.


Ramli dan Haris Sunubi sebagai perwakilan program studi turut memberikan masukan berharga terkait pelaksanaan penjaminan mutu di masing-masing prodi. Ramli menyoroti pentingnya pelatihan dan pengembangan kapasitas dosen, sementara Haris Sunubi menekankan perlunya digitalisasi dalam proses akademik untuk mendukung transparansi dan efisiensi.

Berbagai masukan dan rekomendasi yang dihasilkan. Beberapa langkah strategis yang disepakati meliputi peningkatan monitoring internal, penguatan dokumentasi mutu, serta optimalisasi penggunaan teknologi dalam sistem penjaminan mutu. Kegiatan  ditutup dengan harapan  implementasi penjaminan mutu di Pascasarjana IAIN Parepare akan semakin baik. Dengan semangat kolaborasi,  optimis dapat menghadapi tantangan dan mewujudkan pendidikan berkualitas.

Penulis: SH

في Berita