Mengasah Kemampuan Abad Ke-21: Dosen Magister Ekonomi Syariah IAIN Parepare Ikuti Pelatihan C21LD dan MCE

25 يوليو 2024 بواسطة
pasca

Beberapa dosen dari berbagai program studi di IAIN Parepare mengikuti pelatihan C21LD (21st Century Learning Design) dan persiapan ujian Microsoft Certified Educator (MCE) yang diselenggarakan secara daring pada 22-24 Juli 2024. Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Parepare dan Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Sunan Gunung Jati Bandung. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan abad ke-21, yang menekankan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.

Di antara peserta yang mengikuti pelatihan, dua di antaranya merupakan dosen prodi Magister Ekonomi Syariah IAIN Parepare yaitu Prof. Dr. Hanani, M.Ag. dan Dr. Musmulyadi, S.E., M.M. Keduanya berperan aktif dalam mendalami teknologi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pengajaran di kampus. Prof. Dr. Hanani, M.Ag. yang juga menjabat sebagai Rektor IAIN Parepare, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting untuk memastikan para dosen tidak hanya menguasai materi akademik, tetapi juga memanfaatkan teknologi secara optimal dalam proses pembelajaran. "Kami ingin para dosen di IAIN Parepare siap menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21 dengan pendekatan yang lebih inovatif, terutama dalam pengintegrasian teknologi," ujarnya.

Sementara itu, Dr. Musmulyadi S.E., M.M. yang juga aktif dalam pengajaran di prodi Magister Ekonomi Syariah, menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sangat diperlukan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif. "Pelatihan ini memberikan banyak wawasan tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan interaktivitas dalam kelas dan membuat materi pembelajaran lebih mudah dipahami oleh mahasiswa," kata Dr. Musmulyadi, S.E., M.M.

Pelatihan ini berlangsung dalam dua sesi, teori dan praktikum, yang dipandu oleh mentor bersertifikat MCE serta praktisi ahli pendidikan teknologi informasi. Dengan mengikuti pelatihan ini, para dosen diharapkan dapat memperoleh sertifikasi MCE yang diakui secara global dan mengimplementasikan metode pembelajaran berbasis teknologi dalam pengajaran mereka.

Prof. Dr. Hanani, M.Ag. berharap, pelatihan ini dapat membantu memperkuat pengembangan akademik di IAIN Parepare, terutama dalam mendukung pencapaian Akreditasi Unggul dan Internasional di masa depan. "Pelatihan ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan dosen dalam menerapkan teknologi pembelajaran yang lebih efektif, yang nantinya akan berdampak pada kualitas pengajaran di seluruh program studi," tutupnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan IAIN Parepare dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan berbasis teknologi untuk memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi mahasiswa.

 

في Berita