Prodi Magister HKI Mengadakan Kuliah Umum dengan Melibatkan Praktisi Hukum dari Mahkamah Agung

14 يونيو 2022 بواسطة
pasca

Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) IAIN Parepare menyelenggarakan Kuliah Umum bertema “Peluang dan Tantangan Keilmuan Syariah di Era Society 5.0” pada Senin (13/06/2022). Acara ini berlangsung secara offline di Auditorium IAIN Parepare dan dihadiri sekitar 900 peserta.

Kuliah umum menghadirkan narasumber utama, Dr. Sultan, S.Ag., S.H., M.H., Kasubdit Mutasi Hakim Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Turut hadir pula sejumlah tokoh, seperti Ketua Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Pinrang, Barru, Enrekang, Sampit (Kalimantan Tengah), dan Mamuju, serta pimpinan IAIN Parepare.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Parepare, Dr. Hannani, M.Ag., menekankan bahwa era Society 5.0 menempatkan manusia sebagai sentra yang hidup berdampingan dengan teknologi. Perkembangan dari Revolusi Industri 4.0 menuju Society 5.0 membawa perubahan radikal, terutama pada aspek keagamaan, khususnya syariah. “Contohnya, dalam fiqih, jual beli mensyaratkan adanya penjual, pembeli, barang, dan akad. Lalu, bagaimana dengan belanja online, di mana barang hanya berupa gambar, penjual hanya deskripsi, dan akad belum jelas?” ujarnya. Hannani juga menyoroti tantangan lain, seperti lapangan kerja yang tergantikan oleh teknologi. Ia berharap kuliah umum ini dapat memperkaya pemahaman mahasiswa tentang tantangan di era Society 5.0 serta solusi untuk menghadapinya.

Sementara itu, Dr. Sultan mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan kreativitas dan inovasi guna menciptakan peluang. “Jangan fokus pada tantangan, tetapi lihat peluang yang ada. Kehidupan yang baik diraih melalui perjuangan,” katanya. Ia juga menegaskan pentingnya menguasai ilmu hukum sebelum teknologi. “Konsep Society 5.0 adalah problem solving dan value creation. Jangan hanya terpaku pada gelar sarjana hukum, tetapi kembangkan kemampuan agar kompetitif,” tambahnya. Kuliah umum ini diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi dinamika era Society 5.0 dengan berpikir imajinatif, produktif, dan solutif.

في Berita