Parepare, 29 Desember 2025 – Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, melalui Prodi Magister Hukum Keluarga Islam (HKI), berhasil menyelenggarakan kegiatan kolaborasi internasional dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan bertajuk "Kolaborasi Internasional IAIN Parepare-UKM Pengabdian kepada Masyarakat" dengan tema "Peningkatan Kesadaran Ekologis bagi Masyarakat Berbasis Pesantren" ini digelar pada 23 Desember 2025 di Madrasah Aliyah (MA) DDI Lil Banat, Kota Parepare.
Acara tersebut menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Mohd Nasran bin Mohamad dari Pusat Kajian Syariah, Fakulti Pengajian Islam, UKM Malaysia. Materi yang disampaikan berfokus pada fiqh lingkungan sebagai pendekatan Islam dalam menghadapi krisis ekologi global. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Ketua Prodi HKI Pascasarjana IAIN Parepare, Prof. Rusdaya Basri, Lc., M.Ag., serta didukung oleh dosen Prodi HKI, Prof. Dr. Rahmawati, M.Ag.
Peserta kegiatan terdiri atas mahasiswa pascasarjana IAIN Parepare, mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) pascasarjana, serta santri MTs dan MA setempat. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu lingkungan dari perspektif syariah. Sebagai tuan rumah, Ibu Nur Laela, S.Pd.I., menyambut kegiatan ini dengan terbuka dan memberikan akses penuh terhadap fasilitas sekolah untuk mendukung kelancaran acara.
Tujuan utama PKM ini adalah mengaplikasikan ilmu perguruan tinggi dalam menyelesaikan masalah nyata di masyarakat, khususnya peningkatan kesadaran ekologis berbasis pesantren melalui pendekatan fiqh lingkungan. Kegiatan ini juga bertujuan memberdayakan komunitas melalui solusi inovatif, meningkatkan kesejahteraan, menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa, serta memperkuat hubungan antara kampus dan masyarakat untuk pembangunan yang berkelanjutan dan adil. Bagi mahasiswa, pengalaman lapangan ini membantu mengembangkan empati, kreativitas, dan keterampilan menghadapi persoalan kompleks secara langsung.
Manfaat dari kolaborasi antara IAIN Parepare dan UKM cukup signifikan bagi kedua lembaga. Bagi IAIN Parepare, kegiatan ini memperkaya kurikulum Prodi HKI dengan perspektif internasional, meningkatkan reputasi sebagai institusi yang aktif dalam pengabdian masyarakat, serta membuka peluang kerja sama lanjutan di bidang penelitian fiqh lingkungan. Sementara bagi UKM, kolaborasi ini memperluas jangkauan pengabdian dan penyebaran keahlian syariah ke komunitas pesantren di Indonesia, sekaligus memperkuat jaringan akademik regional di Asia Tenggara.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi program serupa di masa depan, guna mendukung pembangunan masyarakat yang lebih sadar lingkungan berbasis nilai-nilai Islam.