Humas IAIN Parepare – Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Parepare, Irayanti, sukses menggelar ujian seminar proposal tesis yang berlangsung pada hari Rabu, 11 September 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu syarat akademik yang harus dilalui sebelum melanjutkan penelitian tesis. Seminar proposal tersebut diselenggarakan di ruang sidang Pascasarjana IAIN Parepare dengan di hadiri beberapa dosen Siti Jamilah Amin, Muhammad Sale (penguji Utama dan Penguji kedua ), Usman, Abd, Halik (pembimbing Utama dan Pendamping) yang ahli di bidangnya.
Irayanti, menyampaikan proposalnya yang berjudul "Pengembangan Sumber Belajar Interaktif Berbasis Canva pada Mata Pelajaran Aqidah Ahlak dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di Mts DDI Kulo." Dalam presentasinya, ia menjelaskan pentingnya mengadopsi teknologi dalam proses pembelajaran, terutama dalam membentuk kompetensi guru PAI yang relevan dengan perkembangan zaman.
Seminar tersebut dipandu oleh Ketua Sidang, Dr. Usman, M.Ag., yang juga merupakan pembimbing utama Irayanti. Dalam pembukaan seminar, beliau menyampaikan bahwa ujian proposal ini bukan hanya untuk menilai kesiapan mahasiswa dalam melanjutkan penelitian, tetapi juga untuk memberikan masukan yang berharga demi penyempurnaan tesis.
Selama proses seminar, Irayanti mendapat berbagai masukan dari tim penguji, antara lain dari Prof. Dr. Siti Jamilah Amin, M.Ag., dan Dr. H. Muhammad Sale, M.Ag. Kedua penguji memberikan apresiasi atas topik yang diangkat oleh Irayanti, namun mereka juga menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti memperdalam kajian literatur terkait implementasi Pengembangan Sumber Belajar Interaktif Berbasis Canva pada Mata Pelajaran Aqidah Ahlak dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di Mts DDI Kulo.
Irayanti dengan penuh antusias menerima masukan tersebut. Dalam sesi tanya jawab, ia mampu menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh penguji dengan baik, ini menunjukkan bahwa ia telah siap melakukan riset yang mendalam mengenai topik yang dibahas. Selain itu, ia juga mengakui bahwa penelitian ini masih dalam tahap pengembangan dan akan terus disempurnakan seiring dengan berjalannya waktu.
Setelah seluruh proses tanya jawab selesai, tim penguji menyatakan bahwa Irayanti dinyatakan lulus seminar proposal dengan beberapa perbaikan yang harus dilakukan sebelum melanjutkan ke tahap penelitian. Penguji juga memberikan motivasi agar Irayanti tetap konsisten dalam menyelesaikan penelitiannya, mengingat pentingnya topik yang diangkat bagi dunia pendidikan. Seminar proposal ini merupakan salah satu langkah penting bagi mahasiswa Pascasarjana IAIN Parepare dalam mencapai gelar magister.